Cara Mengatasi Kulit Kering di Sekitar Mata

Cara Mengatasi Kulit Kering di Sekitar Mata
Ilustrasi kulit sekitar mata. Credit: Freepik

Bagikan :


Kulit di sekitar mata umumnya lebih kering dan tipis daripada kulit di area wajah lainnya. Selain itu, kulit di area tersebut juga paling sering bekerja dalam sehari mulai dari berkedip, atau melakukan gerakan lainnya. Inilah yang menyebabkan kulit di sekitar mata termasuk di bawah area mata sering mengalami kering dan tanda-tanda penuaan dini. 

 

Penyebab Kulit Kering di Sekitar Mata

Kulit kering bisa dialami siapa saja dan terjadi di mana saja. Tubuh menghasilkan air dan minyak secara alami untuk menjaga kulit agar tetap sehat dan elastis. Ketika tubuh kekurangan pelembap alami, kulit menjadi kering, gatal, dan bersisik. Terkadang, kulit tampak mengelupas sehingga membuat tidak percaya diri dan mengganggu aktivtas sehari-hari. 

Kulit kering di sekitar mata dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti cuaca atau masalah kulit seperti berikut:

Blefaritis

Blefaritis adalah peradangan pada kulit di kelopak mata. Kondisi ini menyebabkan kelopak mata merah, kering, bengkak, gatal, dan  munculnya serpihan berkerak pada bulu mata. Terkadang peradangan ini membuat mata terasa seperti berpasir. Peradangan ini tidak menular dan biasanya tidak merusak mata.

Untuk mengobati blefaritis, penanganan yang dapat diberikan antara lain:

  • Kompres hangat pada mata 
  • Memijat kelopak mata dengan lembut
  • Menggunakan obat tetes mata 

Baca Juga: Kondisi Kesehatan yang Dapat Menyebabkan Kulit Kering

Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah peradangan di konjungtiva (selaput tipis yang melapisi permukaan bagian putih mata dan kelopak mata bagian dalam). Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, serta reaksi alergi.

Gejala konjungtivitis antara lain:

  • Mata gatal
  • Pembengkakan kelopak mata
  • Mata berair terus-menerus
  • Kelopak mata lengket terutama di pagi hari
  • Keluarnya kotoran (belek) dari mata

Penanganan konjungtivitis di antaranya:

  • Kompres dingin
  • Pemberian antibiotik

Eksim

Eksim atau dermatitis atopik dapat terjadi di mana saja, termasuk di bawah dan di sekitar mata. Kondisi ini dapat sangat mengganggu karena kulit di sekitar mata sangat tipis dan sensitif sehingga mata juga rentan mengalami dermatitis lainnya, seperti kontak iritan dan alergi. 

Penanganan yang bisa dilakukan antara lain menghindari iritan atau alergen yang memicu peradangan dan mengoleskan krim untuk meredakan eksim. 

Rosacea okular

Rosacea okular adalah peradangan yang menyebabkan mata merah, terbakar, dan gatal. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang mengalami rosacea, yaitu radang kulit kronis yang memengaruhi wajah.

Beberapa gejala rosacea okular di antaranya:

  • Mata merah, perih, gatal, atau berair.
  • Mata kering
  • Penglihatan kabur
  • Mata terasa seperti berpasir

Penanganan rosacea okular bisa dilakukan dengan pemberian antibiotik dan perawatan rumahan seperti menjaga kelopak mata tetap bersih, menghindari penggunaan riasan jika mata meradang, dan menghindari pemakaian lensa kontak ketika sedang mengalami iritasi.

Baca Juga: Tips Mengatasi Kulit Kering di Area Kaki

Psoriasis

Sebagian besar pengidap psoriasis mengalami psoriasis pada wajah yang menyebabkan kulit di sekitar mata terasa kering. Jika terjadi di sekitar mata, psoriasis dapat menyebabkan kemerahan, kekeringan, dan rasa tidak nyaman. Dalam beberapa kasus, psoriasis dapat menyebabkan masalah penglihatan.

Pengobatan yang bisa dilakukan adalah menggunakan krim atau salep khusus di area mata. Namun, Anda harus berhati-hati untuk tidak menggunakan krim atau salep ini secara berlebihan karena dapat meningkatkan risiko katarak atau glaukoma.

Cuaca kering

Udara kering dapat menarik air dari kulit sehingga kulit kehilangan kelembapan alaminya dan mengalami dehidrasi. Untuk menanganinya, Anda bisa mengoleskan pelembap dan sunscreen dengan SPF minimal 30. 

Penyebab lainnya

Selain kondisi di atas dan pengaruh cuaca, kulit di sekitar mata terasa kering dapat disebabkan oleh faktor lain seperti:

  • Faktor usia
  • Konsumsi obat-obatan seperti statin (untuk menurunkan kolesterol) atau diuretik (untuk membuang kelebihan cairan dan garam melalui urine)
  • Merokok
  • Penyakit kronis seperti HIV, diabetes, tiroid, atau penyakit ginjal

 

Kulit kering di sekitar mata tidak selalu disebabkan oleh penyebab yang berbahaya, namun jika kondisi ini mengganggu aktivitas Anda sehari-hari sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 8 November 2024 | 11:30

Herndon, J. (2024). Dry Skin Under Eyes: Causes, Prevention, and Treatment. Available from: https://www.verywellhealth.com/dry-skin-under-eyes-5215335#

Barrell, A. (2023). What can cause dry skin around the eyes?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/dry-skin-around-eyes

Timmons, J. (2023). About Face: How to Handle Dry Skin Under Your Eyes. Available from: https://www.healthline.com/health/dry-skin-under-eyes